Solo trip adalah sebuah tren baru yang belakangan mulai berkembang cukup pesat di Indonesia. Solo traveling atau solo trip artinya sebuah perjalanan yang dilakukan seorang diri dengan tujuan tertentu.
Kegiatan perjalanan seorang diri ini menjadi tren terlebih semenjak pemerintah mulai memberikan kelonggaran pembatasan sosial saat pandemi beberapa tahun lalu.
Daftar Isi
Pasalnya, banyak yang sudah bosan berdiam diri cukup lama di rumah akibat pandemi, dana kini mulai beranjak untuk kembali bereksplorasi.
Alasan Mengapa Solo Trip Wajib Dicoba
Lain halnya dengan traveling ke tempat wisata pada umumnya, solo trip artinya perjalanan ini hanya dilakukan satu orang sendirian saja. Misalnya saja, saat kamu pergi berlibur atau healing keluar kota sendirian, ini juga bisa dikatakan sebagai solo traveling/trip.
Ternyata, peminat perjalanan solo yang cukup banyak karena manfaat yang bisa diperoleh traveller selama dalam perjalanan terbilang cukup banyak.
- Tak Perlu Keluar Negeri, Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo Tak Kalah Keren
- Serunya Liburan Ke Pulau Bidadari Kepulauan Seribu Jakarta
- Intip Serunya Seruni Point Bromo, Puncak Terbaik Menikmati Sunrise!
- 7 Tips Liburan Hemat ke Bali Tetap Seru Bebas Boncos!
- 19 Tempat Wisata Solo yang Mencuri Perhatian!
Jika kamu belum pernah mencoba untuk bepergian seorang diri, coba simak deretan benefitnya berikut ini. Dijamin, bikin jiwa petualanganmu meronta-ronta.
1. Punya Kendali Sepenuhnya Atas Setiap Keputusan
Ketika berencana untuk melakukan solo trip, maka semua hal menjadi tanggung jawab diri sendiri. Mulai dari persiapan, segala kebutuhan, hingga pengambilan keputusan baik kecil maupun besar.
Kamu punya kebebasan penuh untuk menentukan pilihan destinasi, berapa lama durasi liburannya, hingga soal anggaran yang perlu disiapkan.
Di momen inilah, kamu akan bisa merasakan seperti apa besarnya dampak dari setiap keputusan yang dibuat.
Misalnya saat memutuskan ingin menginap di penginapan terbaik atau cuma hotel kapsul, beli makanan di resto hits, dan lain sebagainya.
Setiap keputusan yang diambil tentu akan berimbas pada besar kecilnya budget yang harus dikeluarkan selama liburan.
Selama solo trip artinya, kamu akan diajak untuk merasakan bagaimana kondisi ketika dana masih banyak atau saat kondisi keuangan mulai menipis.
Di saat itulah, kemampuan dalam mengambil keputusan yang tepat secara singkat akan sangat dilatih.
Selama perjalanan ini pula, kamu juga bisa belajar bagaimana membuat keputusan dengan matang dan mempertimbangkan dampaknya untuk jangka panjang.
Inilah mengapa kamu perlu mencoba solo travelling paling tidak sekali saja, untuk membantu tahap pendewasaan dalam diri.
2. Mengembangkan Koneksi
Solo trip adalah perjalanan yang dilakukan sendirian, tapi bukan berarti kamu tidak aman bertemu dengan orang lain di sepanjang waktu liburan.
Justru kegiatan ini akan membuatmu bisa berjumpa dan berinteraksi bersama banyak orang. Misalnya agen travel, resepsionis di tempat menginap, pemilik cafe, atau orang-orang lainnya yang sedang liburan juga.
Ini merupakan momen yang sangat tepat untuk membangun koneksi dengan orang-orang baru dan belajar banyak hal menarik.
Pelajari bagaimana mereka bisa mendapatkan pencapaiannya, menghadapi masalahnya, bahkan bisa saja kamu justru bertemu mentor atau partner baru.
Bukan itu saja, manfaat solo trip pun juga akan membantu kamu melatih keberanian dalam berkomunikasi, berempati dan lebih peka dengan lingkungan sosial.
Traveling sendirian ke berbagai tempat juga dapat membuka kesempatan dan peluang berkolaborasi dengan berbagai karakter dan kepribadian orang.
Bahkan tak sedikit yang melakukan solo travelling, justru pulang-pulang dapet jodoh. Kejadian tidak terduga inilah yang banyak membuat anak muda menjadi tertarik untuk liburan seorang diri.
3. Lebih Praktis dan Murah
Manfaat solo trip adalah kamu tak perlu memusingkan apa yang orang lain butuhkan, cukup menyiapkan kebutuhan pribadi untuk dirimu sendiri.
Lain halnya jika kamu pergi liburan dengan orang lain, pastinya harus ikut membantu menyiapkan kebutuhan bersama. Termasuk, memilih destinasi liburannya, juga harus berkompromi.
Bahkan mungkin kamu pun harus mengalah saat teman ingin pergi liburan ke pulau, sementara kamu justru ingin pergi mendaki gunung.
Begitu juga dengan makanan, harus pilih tempat yang memiliki menu favorit masing-masing. Berbeda saat melakukan solo traveling, kamu bisa lebih bebas ingin makan apa, pergi kemana dan kapan saja, tanpa beban.
Termasuk memilih akomodasi penginapan maupun transportasi yang akan digunakan selama perjalanan.