Pulau Peucang: Indahnya Pulau Tropis Banten

Pulau Peucang adalah pulau tropis kecil dengan pantai pasir putih, perairan pantai biru, dan terumbu karang yang mempesona.

Pulau Peucang: Indahnya Pulau Tropis Banten

Pulau Peucang: Indahnya Pulau Tropis Banten โ€“ Pulau Peucang adalah pulau tropis kecil dengan pantai pasir putih, perairan pantai biru, dan terumbu karang yang mempesona.

Dengan Moove VPN, akses seluruh konten di internet tanpa batasan, cepat dan 100% aman. Donwload sekarang!

Ini adalah salah satu pulau tropis yang paling indah, khas, dan menyenangkan yang pernah Anda lihat. Beberapa spesies hewan liar yang berbeda dapat dilihat di hutan sekitar kota.

Sebuah tujuan wisata di Provinsi Banten, sekitar 77 kilometer dari Labuan di Kabupaten Pandeglang, Pulau Peucang merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di negara ini, menawarkan kegiatan ekowisata dan wisata bahari, serta wisata petualangan. Pantai Peucang dianggap sebagai salah satu pantai terindah di Indonesia.


Pulau Peucang dan UNESCO

Sementara surga indah yang terlupakan telah lama menjadi tujuan yang dicari, baru-baru ini menjadi lebih dari itu.

Pulau ini adalah taman nasional pertama di negara itu dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1992, menjadikannya taman nasional pertama di negara itu. Ini juga merupakan habitat Badak Jawa bercula satu, yang berada di ambang kepunahan.


Petunjuk Cara Menuju ke Pulau Peucang

Wisatawan bisa menuju Pulau Peucang dari Pelabuhan Pantai Carita di Banten dengan menyewa speedboat dari Lippo Marina yang tersedia dengan biaya sekitar Rp 5,5 juta per orang untuk masa inap hingga tiga hari dua malam. Perjalanan dengan speedboat ke pulau dari pantai Carita memakan waktu sekitar 2,5 jam dan memiliki kapasitas maksimal 20 penumpang.

Pengunjung juga dapat memanfaatkan perahu motor yang tersedia di Labuan dan masing-masing dapat menampung hingga 15 penumpang.

Bagi yang ingin melakukan perjalanan dengan kapal nelayan dapat melakukannya dengan menyewa kapal milik nelayan setempat dengan biaya sekitar Rp 2,5 juta per perjalanan pulang pergi. Dalam cuaca yang baik, perahu nelayan dapat mencapai pulau dalam empat hingga lima jam, tergantung jaraknya.

Sebuah wisma dengan kapasitas 50 orang, serta tiga rumah kayu di atas panggung yang mengelilingi halaman rumput di tepi pantai, adalah beberapa fasilitas yang ditawarkan kepada wisatawan di pulau itu. Untuk setiap cottage, tarif per malam berkisar dari US$70 hingga US$90 (ditambah pajak). Kamar ber-AC dengan kulkas dan air mengalir tersedia di bangunan tersebut.

Wisatawan yang memilih untuk menyewa kamar harus membayar antara US$35 dan US$50 per hari untuk satu kamar. Tempat tidur tambahan tersedia untuk dibeli dengan biaya US$10 per tempat tidur.

Harga masuk ke pulau ini hanya Rp 2.000 per orang, dengan tambahan Rp 2.500 untuk asuransi yang baik untuk satu minggu setelah itu.


Tips Mengunjungi Pulau Peucang Bagi Wisatawan

  1. Makanan dan minuman, serta obat-obatan pribadi, seperti tablet malaria, harus dibawa bersama Anda. Jangan lupa minum obat malaria sebelum dan sesudah liburan agar tidak sakit.
  2. Saat bepergian di hutan, gunakan tabir surya pada kulit yang terpapar untuk meminimalkan efek negatif dari panas yang ekstrem, dan gunakan krim anti nyamuk untuk menjaga kesehatan Anda dari gigitan nyamuk.
  3. Saat mengamati hewan di habitat aslinya atau area penggembalaan, kenakan pakaian dengan warna yang tidak mencolok untuk menghindari menarik perhatian pada diri sendiri.
  4. Tidak disarankan untuk mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon saat musim hujan atau musim barat.
  5. Dari November hingga Maret, wilayah ini biasanya diganggu oleh cuaca buruk.
  6. Setiap kelompok pengunjung dihimbau untuk menyewa jasa pemandu lokal selama perjalanan mereka untuk tujuan keselamatan mereka sendiri.
  7. Satwa liar di taman nasional tidak boleh diganggu atau diberi makan, terutama kera ekor panjang di Pulau Peucang yang terlihat cukup jinak.
  8. Jangan pernah meninggalkan sampah di taman, tetapi kumpulkan dan bawa sampah kembali ke wisma atau di luar taman. Menghormati semua peraturan yang ada di taman nasional, serta adat istiadat daerah.