10 Wisata Jawa Timur Paling Populer, Sudah Pernah?

10 Tempat Wisata Jawa Timur Paling Populer, Sudah Pernah? - Jawa Timur adalah lokasi wisata yang fantastis karena berbagai alasan.

10 Wisata Jawa Timur Paling Populer, Sudah Pernah?

10 Tempat Wisata Jawa Timur Paling Populer, Sudah Pernah? – Jawa Timur adalah lokasi wisata yang fantastis karena berbagai alasan.

Gunung, pantai, gua, dan air terjun hanyalah beberapa dari keajaiban alam yang dapat ditemukan di daerah tersebut.

Jika Anda menyukai aktivitas bermain, Anda harus mencoba mengunjungi tempat-tempat di kabupaten Batu dan Lamongan.

Butuh VPN gratis kualitas premium? Dengan Moove VPN, semua konten di internet bisa diakses tanpa batas!

Pada artikel kali ini, kami akan membahas sepuluh tempat wisata Jawa Timur yang wajib Anda kunjungi saat berlibur ke Indonesia.

10 Wisata Jawa Timur Paling Populer, Sudah Pernah?

1. Gunung Bromo

Pernahkah Anda mendengar tentang gunung berapi Gunung Bromo? Gunung Bromo dianggap sebagai simbol Jawa Timur.

Pertama dan terpenting, Anda akan menemukan diri Anda di lautan pasir yang luas. Berjalan kaki dari tempat parkir menuju puncak gunung akan memberikan kesan bahwa Anda sedang berada di tengah gurun pasir.

Sorotan kedua adalah pemandangan pegunungan yang menakjubkan dari kejauhan. Anda harus mendaki untuk sampai ke puncak, yang akan memakan waktu kurang lebih satu jam berjalan kaki melewati pasir hingga mencapai anak tangga, dilanjutkan dengan mendaki kurang lebih 500 anak tangga menuju puncak.

Benar-benar pengalaman yang luar biasa untuk dapat menyaksikan matahari terbit melalui kabut begitu Anda tiba.

Tahun demi tahun, ratusan turis asing, terutama dari kawasan Eropa, berduyun-duyun ke Bromo, terutama selama bulan-bulan musim panas.

Gunung Bromo yang menjulang setinggi 2.329 meter di atas permukaan laut ini menjadi destinasi bagi mereka yang ingin menyaksikan langsung kemegahannya.

Terletak di daerah Probolinggo, dan jika Anda tidak sehat secara fisik, Anda dapat menyewa kuda untuk membawa Anda ke kaki gunung dan kemudian menaiki tangga ke puncak.


2. Kawah Ijen

Kawah Ijen telah berhasil menjadi landmark paling terkenal kedua di Jawa Timur. Kawah gunung yang terletak di kawasan Banyuwangi ini menyuguhkan pemandangan danau belerang berwarna biru kehijauan yang luar biasa.

Gas belerang terus dipancarkan dari kawah pegunungan. Ini adalah tempat yang sangat baik bagi pengunjung yang ingin menikmati perjalanan yang relatif moderat sambil menikmati pemandangan gunung yang menakjubkan.

Kegiatan penambangan belerang di Ijen adalah ciri khas yang ditawarkan kota ini. Sejak matahari terbit, ada puluhan orang yang menambang untuk mengangkat bebatuan belerang ke permukaan.

Selain itu, Kawah Ijen adalah rumah bagi api biru, yang dianggap sebagai salah satu kejadian alam paling spektakuler di planet ini.

Wilayah kawah di gunung ini tampak dilalap api pada dini hari. Untuk kondisi pemandangan terbaik, Anda harus memulai pendakian pada pukul 1:00 atau 2:00 pagi agar sinar matahari tidak menyembunyikan fenomena alam yang luar biasa ini!


3. Museum Angkut

Museum Angkut terletak di kawasan Kota Batu, di jantung Jawa Timur. Museum ini menampung koleksi kendaraan transportasi yang luas dari zaman dahulu hingga saat ini.

Ada berbagai sepeda, sepeda motor, kendaraan, dan miniatur pesawat yang dipamerkan, yang menarik pengunjung dan kolektor dari seluruh dunia.

Museum yang luasnya mencapai dua hektar dan berisi berbagai koleksi kendaraan ini juga memiliki bagian bertema selain pameran umumnya.

Bagian dari museum direncanakan untuk terlihat dan terasa sangat mirip dengan lingkungan Hollywood hingga Eropa Kuno di Hollywood, California. Ada juga parade, mirip dengan karnaval, yang berlangsung di Museum Angkut dalam banyak kesempatan.

Kawasan Museum Angkut yang memiliki koleksi lebih dari 300 kendaraan ini merupakan lokasi yang sangat baik untuk berfoto.

13 Wisata Semarang yang Wajib Dikunjungi

13 Wisata Semarang yang Wajib Dikunjungi – Ketika orang berpikir tentang Semarang, sebuah kota di Jawa Tengah, mereka mungkin membayangkan lumpia yang terkenal di kawasan itu. Daftar Isi lihat 13 ... Selengkapnya


4. Candi Penataran

Candi Penataran adalah candi Hindu yang sudah ada sejak Kerajaan Kediri dan digunakan sampai zaman Kerajaan Majapahit. Ini adalah candi Hindu tertua di Indonesia.

Kompleks Penataran yang terletak di lereng barat daya Gunung Kelud merupakan kompleks candi terbesar di Jawa Timur dan paling banyak dikunjungi.

Pura yang terletak di ketinggian 450 meter di atas permukaan laut di Desa Panataran, Blitar ini dipersembahkan untuk Dewi Penataran.

Candi Penataran ditemukan pada tahun 1815, tetapi tidak diketahui publik sampai tahun 1850 bahwa candi itu telah ditemukan. Sir Thomas Stamford Raffles, Letnan Gubernur Jenderal pada masa penjajahan Inggris di Indonesia pada saat penemuannya, adalah Letnan Gubernur Jenderal pada masa penjajahan Inggris di Indonesia pada saat penemuannya.

Menurut Prasasti Palah, nama asli Candi Penataran diperkirakan adalah Candi Palah, dan candi ini didirikan pada tahun 1194 oleh Raja Rnga (Syrenggra).

Kerajaan Kediri dikuasai oleh Raja dari tahun 1190 dan 1200. Sebagai situs ritual keagamaan, candi ini dibangun untuk menetralisir atau mencegah risiko yang ditimbulkan oleh letusan Gunung Kelud. Museum ini pasti patut dikunjungi jika Anda tertarik dengan sejarah dan kuil kuno.


5. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran terbagi antara kota Situbondo dan Banyuwangi, yang keduanya berada di Indonesia. Daerah ini, yang mencakup luas total 25.000 hektar, dipisahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi beberapa wilayah yang berbeda.

Ada daerah pegunungan dengan Gunung Baluran sebagai puncak tertingginya, yang merupakan yang pertama. Kawasan hutan musim, hutan bakau yang dekat dengan pantai, dan sabana adalah di antara jenis habitat lainnya.

Sabana luas yang meliputi Taman Nasional Baluran adalah fitur taman yang paling menonjol. Di musim hujan, daerah ini akan subur dan hijau, dan akan menjadi rumah bagi sejumlah besar makhluk liar. Banteng, kerbau liar, coyote, rusa, dan macan tutul semua dapat dilihat di daerah ini, yang populer di kalangan wisatawan.


6. Goa Gong

Goa Gong merupakan goa indah yang didalamnya terdapat keindahan stalaktit dan stalagmit, serta ukiran alam. Gua Gong terletak di provinsi Yunnan, China. Gua ini terletak di Desa Bomo yang berjarak kurang lebih 140 kilometer arah selatan kota Solo.

Begitu Anda memasuki gua, Anda akan melihat berbagai stalaga dan stalagmit besar yang layak untuk dilihat. Agar batu-batu tersebut tampil lebih menarik dan menimbulkan sensasi magis, beberapa batu yang diproduksi selama jutaan tahun diberi nama Jawa antara lain Selor Giri, Selo Pakuan Buwono, dan Selo Bantara Angin.

Ketika area tertentu dari batu gua dipukul, mereka akan berdering keras, seperti yang tersirat dari namanya. Suara kuat “Gong” akan bergema, memberikan kesan pertunjukan “Gamelan”.


7. Air Terjun Coban Rondo

Air Terjun Coban Rondo merupakan objek wisata unggulan di Kota Batu Malang yang terletak di Jawa Timur. Air terjun yang terletak di lereng gunung ini memberikan tiga manfaat bagi wisatawan. Yang pertama, tentu saja, semburan air dari atas bukit, yang memberikan ilusi efek embun segar meskipun di luar cukup panas.

Fitur kedua adalah lanskap yang menarik secara visual. Hutannya lebat karena terletak di kaki gunung, dan akibatnya, tempat ini sangat indah. Makhluk liar, seperti kera, mungkin turun ke hutan pada pagi atau sore hari untuk mencari makan atau menunggu kedatangan wisatawan, yang sering memberi mereka makanan.

Lokasi terakhir adalah kawasan Mancakrida. Pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan luar ruang yang menghibur selama berada di sini. Jenis permainan seperti flying fox dan panjat pohon adalah salah satu kegiatan yang lebih menuntut fisik yang tersedia. Ada juga labirin di dekatnya yang sangat cocok untuk pencarian foto, yang tidak jauh dari lokasi utama objek wisata.


8. Air Terjun Madakaripura

Objek wisata menarik lainnya adalah Air Terjun Madakaripura. Air terjun yang tinggi dan mengesankan ini menawarkan keindahan perbukitan hijau yang ditumbuhi lumut, udara lembab yang mengalir turun, dan ruang di antara tebing serta riam yang spektakuler.

Butuh waktu yang cukup lama untuk berwisata ke destinasi wisata populer di Jawa Timur ini. Pengunjung harus berjalan beberapa ratus meter dari tempat parkir untuk sampai ke tempat tujuan.

Mereka harus melewati sawah, jalan berlumpur, dan sungai sebelum sampai ke air terjun, yang akan menjadi mendung begitu musim hujan dimulai di daerah tersebut.

Kisah di balik air terjun ini, selain keindahan alamnya, adalah aspek yang paling menarik untuk dilihat. Patih Gajah Mada yang mistis dan perkasa diklaim pernah memanfaatkan air terjun ini untuk bermeditasi dan memperoleh moksa di masa lalu, dan diyakini masih demikian hingga saat ini (pencerahan).

Namun, pada akhirnya, ia menjadi bingung dan tidak pernah ditemukan lagi di daerah ini. Sebagai hasil dari legenda ini, sebuah Patung Gajah Mada yang besar telah didirikan di dekat pintu masuk area air terjun untuk memberikan penghormatan kepadanya.


9. Danau Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo merupakan danau air tawar yang sering dijadikan stasiun transit para pendaki di Gunung Semeru. Itu terletak di bagian utara negara itu. Terletak di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut, danau ini menjadi tujuan wisata yang populer.

Ranu Kumbolo juga merupakan sumber air minum yang aman bagi para pendaki gunung di Gunung Semeru. Karena debit airnya yang cukup banyak, danau ini juga menjadi tujuan populer para pendaki yang mencari tempat untuk berkemah.

Ranu Kumbolo terletak di sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yaitu antara kabupaten Malang dan Lumajang di provinsi Jawa Timur.

Ranu Kumbolo bukanlah tempat yang mudah untuk dikunjungi, bahkan mungkin tergolong tempat yang sulit untuk dikunjungi karena membutuhkan kekuatan fisik yang luar biasa serta sumber daya yang cukup untuk melakukan perjalanan.

Ada berbagai aspek yang harus diperhatikan wisatawan saat mengunjungi danau ini, yang terpenting adalah:

  • Karena air di Danau Ranu Kumbolo sangat bersih dan jernih, aman untuk diminum langsung dari sumbernya.
  • Mandi, buang air besar, dan berenang semuanya dilarang di tepi danau (dianggap suci).
  • Jaket hiking khusus dan peralatan penghangat tubuh lainnya direkomendasikan untuk digunakan pada malam hari di Danau Ranu Kumbolo, karena suhu udara di danau bisa turun di bawah 5 derajat Celcius di tengah musim dingin.
  • Untuk membuang sampah dengan benar, wisatawan harus membawa kantong plastik sendiri.

10. Pantai Pulau Merah

Pulau Merah terletak 60 kilometer selatan pusat kota Banyuwangi, langsung dekat dengan pulau Bali yang megah, dan 60 kilometer utara pusat kota.

Selama kunjungan Anda, Anda dapat bersantai, bersantai, dan mendengarkan suara ombak lembut yang menyapu pasir putih pantai.

Perjalanan melalui pemukiman kecil dan melalui jalan belakang yang berkelok-kelok sampai Anda mencapai Pulau Merah (juga dikenal sebagai “Pulau Merah”), sebuah pantai pasir putih yang megah dengan pohon palem dan pandan.

Ini adalah lokasi wisata yang ideal, dan juga merupakan tempat selancar yang ideal, dengan ombak mencapai setinggi 4 meter saat air pasang dan membentang sejauh 3 kilometer, menjadikan Pulau Merah sebagai tujuan selancar favorit!

Catatan:

Dari 10 wisata Jawa Timur yang sudah disebutkan di atas, mana yang sudah pernah Anda kunjungi? Meski sudah sangat menarik bagi Anda, tentunya Anda mungkin masih belum bisa mengunjunginya di saat seperti ini. Dan pastinya, tetap berada di rumah menjadi pilihan terbaik demi kesehatan dan keselamatan Anda.