Pulo Dua Balantak Banggai Sulawesi Tengah menjadi salah satu destinasi wisata yang belakangan cukup hangat diperbincangkan.
Pulo Dua Sulawesi Tengah – Apakah kamu pernah mendengar tentang Pulo Dua Banggai atau Pulo Dua Balantak? Pulau mungil yang terletak di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ini mungkin masih terdengar asing di telinga banyak orang.
Namun, tahukah kamu bahwa tempat wisata memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan keunikan budaya yang sangat menarik untuk dijelajahi?
Pulo Dua Sulawesi Tengah ini menjadi salah satu destinasi wisata menarik yang belakangan jadi perbincangan hangat para traveler.
Apa sih menariknya pulau mungil ini dan mengapa banyak yang penasaran ingin menjelajahinya? Yuk, simak ulasannya sampai selesai!
Sekilas Tentang Pulo Dua Banggai di Sulawesi Tengah
Image by sutino_sakri on Instagram
Pulo Dua Sulawesi Tengah adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Teluk Tomini. Meskipun ukurannya yang kecil, pulau ini memiliki banyak sekali fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Nama Pulo Dua sendiri berasal dari bahasa Melayu yang berarti “pulau dua”. Nama ini diambil karena pulau ini terdiri dari dua pulau kecil yang terpisah oleh selat yang sempit.
Pulo Dua Sulawesi Tengah ini memiliki keunikan budaya yang cukup menarik. Salah satunya adalah tari perang yang dilakukan oleh para pemuda setempat. Tari perang ini biasanya dilakukan saat menyambut tamu penting atau dalam acara adat tertentu.
Selain itu, daerah ini juga memiliki rumah adat yang bernama “Pengkolan” yang masih dihuni oleh beberapa keluarga. Selain keunikan budayanya, Pulo Dua Balantak juga memiliki keunikan dalam aktivitas masyarakatnya.
Di sini, terdapat suku Bajo yang bermukim dan menggantungkan hidup dari hasil laut. Suku Bajo biasanya bermukim di atas perahu layar tradisional yang disebut “phinisi” dan berpindah-pindah tempat sesuai dengan musim penangkapan ikan.
Seperti pulau-pulau kecil lainnya, tempat ini juga memiliki kisah mistis yang melekat pada dirinya. Konon katanya, pulau ini dahulunya merupakan tempat tinggal para makhluk halus seperti jelmaan dan penunggu hutan.
Beberapa penduduk setempat bahkan pernah mengalami kejadian-kejadian aneh seperti suara-suara misterius atau melihat penampakan makhluk halus di sekitar pulau.
Pulo Dua Banggai memiliki pantai berpasir putih yang indah dengan air laut yang jernih. Pulau ini juga dikelilingi oleh terumbu karang yang masih sangat alami dan tidak banyak terganggu oleh aktivitas manusia.
Di bawah lautnya, terdapat beragam biota laut yang menarik seperti ikan hias, teripang, hingga terumbu karang nan menawan.
Pulo Dua Balantak memiliki pantai berpasir putih yang indah dan masih terjaga secara alami. Pantai ini sangat cocok untuk berjemur, berenang, atau hanya sekedar bersantai menikmati keindahan alam yang menakjubkan.
Spot Snorkeling dan Diving yang Memukau
Image by tompotika_divelodge on Instagram
Bagi pecinta diving atau snorkeling, Pulo Dua Banggai menawarkan keindahan terumbu karang yang masih alami. Kamu bisa menemukan berbagai jenis ikan hias dan biota laut lainnya di sekitar terumbu karang tersebut.
Spot Mancing dan Jalan-jalan
Selain snorkeling dan diving, disini kamu juga bisa melakukan kegiatan wisata lainnya seperti naik perahu, memancing dan berjalan-jalan di hutan mangrove.
Jika ingin menaiki perahu cukup merogoh kocek sebesar Rp 350-400 ribu sekali jalan. Kalian juga bisa menikmati panorama alam yang indah sambil menikmati hidangan lezat dari hasil laut.
Sunrise dan sunset yang Memesona.
Image by domi_evan on Instagram
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati sunrise dan sunset yang mempesona di tempat ini. Suasana tenang dan damai di pulau ini akan membuat kamu merasa rileks dan terkesan dengan keindahan alam yang ditawarkan.
Lebih Dekat dengan Satwa Langka
Pulo Dua Balantak juga menjadi tempat tinggal bagi beberapa satwa langka. Salah satunya adalah burung Maleo (Macrocephalon maleo).
Burung Maleo merupakan burung endemik Sulawesi yang terancam punah. Burung ini memiliki ukuran tubuh yang besar dan dapat mencapai panjang 70 cm dengan berat 2-3 kg.
Selain itu, terdapat juga beberapa jenis burung endemik lainnya yang tinggal di Pulo Dua. Seperti burung Maleo besi (Foulehaio carunculata), burung pungguk Sulawesi (Otus manadensis), burung kakaktua jambul kuning (Cacatua sulphurea), dan burung jalak Sulawesi (Sturnus celebensis).
Kehadiran burung-burung langka tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam yang ditawarkannya.
Bukit dengan Pemandangan yang Spektakuler
Image by Sutino_sakri on Instagram
Kamu bisa melihat pemandangan laut dan pulau-pulau sekitar dari ketinggian. Jangan ketinggalan mengambil foto selfie kamu dengan latar belakang bukit Pulo Dua yang instagrammable!
Lokasi dan Akses ke Pulo Duo
Image by soalpalu on Instagram
Destinasi wisata ini terletak di wilayah Kecamatan Balantak, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Untuk menuju ke pulau ini, kamu harus menempuh perjalanan darat sekitar 2 jam dari Kota Luwuk dan melanjutkan perjalanan laut selama 30 menit.
Untuk menuju ke pulau ini, kamu perlu melakukan perjalanan darat dan laut. Kota terdekat yang bisa menjadi titik awal perjalanan adalah Luwuk, ibu kota dari Kabupaten Banggai.
Luwuk bisa dijangkau dengan pesawat terbang dari beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Makassar, atau Manado.
Setelah sampai di Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk, kamu bisa melanjutkan perjalanan darat menuju Pelabuhan Buyuangeun yang berjarak sekitar 10 km dari bandara.
Kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti taksi atau ojek online untuk menuju ke pelabuhan.
Setelah sampai di Pelabuhan Buyuangeun, kamu bisa melanjutkan perjalanan laut menggunakan perahu tradisional yang disebut “ketinting” atau “pompong”.
Perjalanan laut ini memakan waktu sekitar 2-3 jam tergantung dari kondisi cuaca dan arus laut. Selama perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan laut yang indah dengan laut yang jernih dan berbagai macam ikan yang bisa dilihat dari atas perahu.
Saat ini, sudah tersedia layanan speedboat yang bisa mengantarmu ke Pulo Dua Balantak dengan waktu tempuh yang lebih cepat, yaitu sekitar 30 menit.
Namun, layanan speedboat ini belum tersedia setiap hari dan jadwalnya tergantung pada permintaan dan kondisi cuaca.
Oleh karena itu, pastikan melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan ke Pulo Dua Banggai menggunakan speedboat.
Jam Buka dan Tiket Masuk
Pulo Dua terbuka setiap waktu, karena memang tidak ada Batasan tertentu. Sampai dengan saat ini Kamu tidak dikenakan biaya tiket masuk, jadi kapanpun bisa memasuki destinasi wisata ini. Biaya yang harus dikeluarkan hanyalah untuk menyewa perahu untuk bisa mencapai lokasi pulaunya saja.
Fasilitas Pendukung yang Ditawarkan
Meskipun ukurannya terbilang kecil, Pulo Dua Sulawesi Tengah terbilang sudah cukup memadai dari segi fasilitasnya. Mulai dari fasilitas penunjang kebersihan seperti toilet, kemudian mushola dan lain sebagainya.
Bahkan, disini juga sudah tersedia akomodasi penginapan, lho. Jadi, untuk para wisatawan yang ingin bermalam sudah bisa menghabiskan waktu liburan dengan lebih nyaman di pulau ini
Penginapan yang tersedia di sini umumnya adalah homestay yang dikelola oleh masyarakat setempat, dengan fasilitas yang cukup memadai.
Sehingga, kamu bisa merasakan pengalaman menginap di rumah masyarakat setempat dengan harga yang terjangkau.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Pulo Dua Sulawesi Tengah yang jadi pembicaraan hangat para traveler. Pulau kecil ini memiliki keindahan alam dan keunikan budaya yang tak kalah menarik dibandingkan dengan pulau-pulau besar di Indonesia.
Jangan lupa untuk mengunjungi Pulo Dua Banggai jika kalian berkunjung ke Sulawesi Tengah dan rasakan pengalaman berbeda di pulau kecil yang penuh keajaiban disini, ya!