Puncak Seruni Point Bromo – Jika kamu sedang mencari destinasi wisata alam yang menawarkan keunikan dan daya tarik lain dari yang lain, maka Seruni Point Probolinggo bisa menjadi pilihan yang cukup menarik.
Terletak di ketinggian 2.436 meter di atas permukaan laut, destinasi wisata ini menawarkan pemandangan panorama indah yang memukau nan spektakuler. Serta beragam pilihan aktivitas menarik yang bisa kamu nikmati.
Daftar Isi
Lokasi dan Akses ke Seruni Point Bromo
Puncak Seruni Point Probolinggo atau yang juga dikenal Seruni Point Bromo ini berlokasi di desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dari pusat Kota Probolinggo kamu hanya perlu menempuh jarak 47 km atau sekitar 1,5 jam berkendara.
Akses menuju lokasi bisa ditempuh dari beberapa kota terdekat lainnya, yakni Malang dan Probolinggo. Jika kamu berada di Kota Malang, kamu dapat menggunakan jasa travel yang tersedia di terminal atau kantor perjalanan wisata di sekitar kota.
Rute yang dapat ditempuh adalah Malang – Tumpang – Ngadas – Ranu Pani – Seruni Point. Selain itu, kamu juga bisa menyewa mobil atau motor dan melakukan perjalanan sendiri dengan mengikuti jalur menuju ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Jika kamu datang dari arah kota Probolinggo, kamu bisa menyewa kendaraan atau menggunakan jasa travel untuk menuju ke lokasi ini.
Rute yang bisa ditempuh adalah Probolinggo – Sukapura – Cemoro Lawang – Penanjakan – Seruni Point. Perjalanan yang melewati pegunungan dan pedesaan ini pastinya akan membuat kamu tak akan melupakan keindahan alamnya.
Daya Tarik dan Keunikan yang Ditawarkan
Berikut adalah beberapa daya tarik dan keunikan dari Seruni Point Probolinggo yang bisa kamu jelajahi:
Bangunan Pura dengan Panorama Terbuka
Untuk mencapai puncak Seruni Point Probolinggo, kamu harus menaiki 256 anak tangga sepanjang 350 meter. Tangga ini bahkan disebut-sebut mirip dengan tembok raksasa Cina yang megah.
Meski cukup sulit dan melelahkan, tetapi perjalanan menuju puncak akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa di puncak Seruni Point.
Pilihlah sepatu yang nyaman dan cocok, karena medan yang dilewati agak sulit. Di sekitar kawasan tersebut, terdapat jalanan yang terjal dan berbatu. Jadi pastikan kamu menggunakan sepatu yang tepat agar tidak terpeleset atau jatuh.
Sesampainya di puncak, kamu akan disambut oleh bangunan bersejarah yang unik dan menarik. Sebuah pura dengan empat pilar yang dikenal sebagai Tugu Brawijaya tersebut dibuat untuk mengenang kejayaan Kerajaan Majapahit.
Tugu ini menampilkan relief dan patung yang menggambarkan sejarah Kerajaan Majapahit. Termasuk tokoh-tokoh yang terlibat dan peristiwa penting dalam sejarah kerajaan tersebut.
Berada disini kamu akan merasakan ketenangan, sekaligus mengagumi keindahan Seruni Point Sunrise. Tempat yang ideal untuk menghilangkan stress dan lepas dari rutinitas sehari-hari yang membosankan.
Menikmati Seruni Point Sunrise
Daya tarik utama dari puncak Seruni Point Bromo adalah lokasinya. Karena puncak ini merupakan spot terbaik untuk menyaksikan momen terbitnya mentari dengan latar belakang Gunung Bromo dan Pegunungan Tengger yang menjulang tinggi.
Kamu akan dibuat takjub menyaksikan langit yang berubah warna-warni ketika matahari terbit, membuat pengalaman ini tidak akan terlupakan.
Jembatan Gantung Kaca, Pertama Kali di Indonesia
Jembatan Kaca merupakan wahana terbaru yang menjadi daya tarik wisata di Seruni Point Probolinggo. Jembatan ini menjadi jembatan kaca pertama di Indonesia dengan konstruksi jembatan gantung dengan panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter.
Berada di atas jurang dengan kedalaman 80-100 meter, kamu bisa melihat dengan jelas jurang dan lembah di bawahnya dari lantai kaca jembatan tersebut.
Wah, apakah jembatan kaca ini aman? Jangan khawatir, jembatan ini sudah pernah diuji coba langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan hasilnya aman saat dilewati.
Lantai jembatannya sendiri terbuat dari kaca berlapis (laminated glass) yang terdiri dari lembaran kaca dan direkatkan dengan lapisan laminasi (interlayer). Lapisan kacanya sendiri memiliki ketebalan 25,55 mm, cukup tebal bukan?
Selain itu pastinya komponen kaca tersebut sudah melalui serangkaian ujian beban, sehingga dijamin keamanannya. Kapasitas jembatan ini sendiri mampu menampung sampai dengan 100 orang sekaligus lho!
Nah bagi kamu yang menyukai tantangan, jangan lupa masukkan Puncak Seruni Point Bromo dalam daftar destinasi liburan mendatang. Karena jembatan kaca ini rencananya dibuka untuk umum di bulan Oktober 2023.
Jam Buka dan Tiket Masuk
Objek wisata alam Seruni Point Probolinggo buka setiap hari mulai dari Senin hingga Minggu, dengan jam operasional 24 jam. Jadi tidak ada hari libur, meskipun tanggal merah sekalipun objek wisata ini tetap buka.
Harga tiket masuknya sendiri Rp 27.000 per orang, baik dewasa maupun anak-anak. Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola, akan tetapi harga tiket tersebut belum termasuk retribusi parkir kendaraan.
Untuk obyek jembatan kaca sendiri belum ditentukan tarifnya ya. Kamu mulai bisa menikmatinya nanti di bulan Oktober 2023 nanti.
Dengan berbagai keunikan yang ditawarkan, tak heran jika saat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang paling dicari di Jawa Timur.
Tips Saat Berkunjung ke Seruni Point Bromo
Berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan ketika berada di kawasan wisata Puncak Seruni Point Bromo, antara lain:
1. Datang di momen yang tepat
Pastikan kamu tiba di puncak Seruni Point Sunrise sebelum matahari terbit. Jangan terlalu terburu-buru atau bahkan terlalu lambat, karena kamu akan kehilangan momen penting.
Sebaiknya datanglah di momen yang tepat, sekitar 30-60 menit sebelum matahari benar-benar terbit. Ini untuk memastikan kamu mendapatkan tempat yang bagus untuk menikmati pemandangan.
2. Pilih spot terbaik
Pilihlah spot atau tempat yang menurut kamu paling bagus untuk menikmati pemandangan matahari terbit di Seruni Point Probolinggo.
Ada beberapa titik yang disarankan, seperti di atas bukit atau tebing yang menghadap ke arah matahari terbit. Atau, bisa juga menanyakan pada pemandu wisata atau warga sekitar untuk mendapatkan posisi terbaik untuk menikmati pemandangan.
3. Bawa perlengkapan dan bekal yang memadai
Pastikan juga membawa perlengkapan yang memadai ketika mendaki, seperti jaket, topi, dan sarung tangan karena udara di kawasan Gunung Bromo cukup dingin.
Selain itu, jangan lupa untuk membawa botol air minum dan cemilan atau makanan ringan untuk mengisi energi selama menunggu matahari terbit.
Bila ingin jajan di warung terdekat, jangan lupa membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup. Sebab, warung-warung yang ada kebanyakan hanya menerima pembayaran tunai.
4. Hindari kerumunan
Hindari kerumunan orang yang berdesakan di satu tempat. Selain kurang nyaman, kerumunan dapat mengganggu momen indah saat ingin menikmati view Seruni Point sunrise.
Namun demikian, cobalah untuk tetap bersikaplah ramah dan menghargai lingkungan sekitar. Jangan membuang sampah sembarangan dan jangan merusak alam sekitar.
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keindahan alam ini agar tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
5. Siapkan gadget untuk mengabadikan momen
Dan terakhir tapi yang terpenting, jangan lupa membawa gadget yang memadai, seperti kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen yang ditawarkan.
Pemandangan alam disini sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja, bahkan direkomendasikan menjadi tempat foto untuk Instagram kamu.
Dari pemandangan matahari terbit yang spektakuler, jembatan kaca pertama di Indonesia yang menantang, hingga keunikan bangunan Pura Seruni Point, semuanya membuatnya menjadi daya tarik tersendiri.
Jadi, tunggu apalagi? Segera rencanakan perjalananmu ke Seruni Point Bromo dan nikmati keindahan alam serta kesejukan udaranya yang menyegarkan!
Share:
