9 Lokasi Menarik di Taman Nasional Alas Purwo – Taman Nasional Alas Purwo terletak di ujung Tenggara Pulau Jawa, Kabupaten Tegaldimo dan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur khususnya.
Taman Nasional Alas Purwo telah lama, selain Kawah Ijen, menjadi salah satu tempat wisata paling penting di Banyuwangi.
Daftar Isi
Tempat ini sama dengan tempat yang tersembunyi, mistis, misterius. Wilayah ini memiliki luas 44.037 hektar dan dikatakan sebagai tanah tertua di Pulau Jawa.
Anda dapat menemukan banyak tempat wisata menarik dengan mengunjungi tempat yang telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional ini.
Wisata budaya, hutan bakau, gudang sejarah, hingga beberapa pantai dari kawasan sabana. Di dalamnya terdapat sekitar 700 jenis flora, 50 jenis mamalia, 320 jenis burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil yang hidup di Taman Nasional Alas Purwo.
Berikut 9 lokasi menarik untuk dikunjungi saat Anda berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo:
Lokasi Menarik di Taman Nasional Alas Purwo
1. Pura Luhur Giri Salaka dan Situs Kawitan
Anda akan disambut oleh sebuah pura Hindu bernama Situs Kawitan tidak jauh dari Gerbang Taman Nasional Alas Purwo.
Tempatnya berada di pintu masuk Pantai Trianggulasi. Itu berarti tua dalam bahasa Jawa Kawi.
Hal ini terkait dengan Alas Purwo, yang konon merupakan tanah yang ada pertama kali ketika Jawa diciptakan. Konon situs Kawitan didirikan sekitar tahun 1965 dan dibuka untuk keagamaan pada tahun 1968.
Situs tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Di sampingnya adalah Pura Luhur Giri Salaka, ada kuil lain.
Sebuah upacara keagamaan yang disebut Pagerwesi rutin diadakan oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali. Saat itu, umat Hindu sering ramai datang ke pura ini.
2. Savana Sadengan
Wisatawan dapat melihat satwa liar di habitat aslinya di lokasi ini. Ini adalah sabana yang sangat besar. Hewan seperti burung merak, kuda, dan banteng Jawa hadir. Wisatawan juga dapat mengakses menara pandang.
Anda harus datang pagi-pagi sekitar pukul 06.00 WIB jika ingin melihat burung merak misalnya. Antara pukul 06.00 hingga 09.00 WIB, atau antara pukul 15.30 hingga 17.00 WIB pada sore hari, suasana dan pemandangan terbaik bisa dilihat.
Hewan-hewan biasanya berkumpul dan bermain pada jam-jam tersebut.
3. Kawasan Hutan Mangrove Bedul
Sayangnya, Taman Nasional Alas Purwo memiliki hutan bakau yang terkenal, Hutan Mangrove Bedul, sebagai kawasan ekowisata.
Yang terbesar di Jawa adalah hutan mangrove ini. Dengan menyewa perahu nelayan, wisatawan bisa berwisata di kawasan hutan mangrove.
4. Pantai Plengkung
Pantai Plengkung memiliki ombak yang tinggi dan ditandai dengan tiga lapisan. Tempat ini juga disebut G-Land dan merupakan tempat terbaik untuk berselancar di Banyuwangi.
Pantai Plengkung tidak hanya dikenal oleh peselancar lokal, tetapi juga wisatawan asing. Pantai ini bahkan telah beberapa kali digunakan untuk acara selancar kelas dunia.
5. Pantai Ngagelan
Pantai ini dikenal sebagai tempat bertelurnya penyu. Ada kurang lebih empat jenis penyu yaitu penyu sisik, penyu sisik, penyu belimbing dan penyu hijau, yang sering datang ke pantai. Ada tiga.
Wisatawan juga bisa melihat bayi penyu atau tukik yang dilepasliarkan di sini, selain bisa mengamati penyu bertelur. Antara Mei dan September adalah waktu terbaik untuk melihat penyu bertelur di Pantai Ngagelan.
6. Pantai Trianggulasi
Pantai berpasir putih yang indah adalah Pantai Trianggulasi. Airnya juga sangat jernih dan suasananya sangat tenang. Sama seperti tidak di Indonesia, buatlah pantai ini.
7. Pantai Teluk Biru
Blue Bay adalah salah satu tempat snorkeling dan diving terbaik bagi anda. Berbagai biota laut, seperti terumbu karang, alga atau berbagai ikan, dapat dilihat di sini yang masih sangat asli dan dilindungi.
8. Pantai Pancur
Pantai Pancur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo adalah pantai berpasir putih lainnya. Ini adalah sungai dengan air yang mengalir ke pantai yang merupakan pancuran.
Nama tersebut diambil dari sebuah sungai. Tidak ada masker juga dilarang bepergian ke Taman Nasional Alas Purwo Memasuki Area berkemah di sekitar pantai juga dapat digunakan untuk menampung wisatawan.
Sekitar dua kilometer, gua, yaitu Gua Keraton dan Sendang Srengege, cukup dikeramatkan. Pantai ini lengkap dengan mushola, tempat parkir mobil dan ruang makan.
9. Wisata Gua
Ada banyak gua di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Hingga saat ini sudah ada 44 gua. Beberapa di antaranya adalah Gua Istana, Gua Mayangkoro, Gua Padepokan, dan Gua Basori.
Ruang bawah tanah digunakan sebagai tempat kegiatan ritual (meditasi) dan habitat kelelawar dan ular. Apalagi ada gua yang pada masa penjajahan menjadi peninggalan Jepang.
Nama gua di Jepang, alat perang yang berbeda seperti meriam digunakan. Sementara itu, ada sumber air di kawasan Istana Goa yang disebut Sendang Srenge.
Gua Songgo Langit adalah gua yang juga unik. Kerang ditemukan di dalam gua. Pasalnya, sebagian besar kawasan Taman Nasional Alas Purwo dikatakan sebagai kawasan karst yang sebelumnya berada di bawah permukaan laut.
Karena aktivitas lempeng bumi, luasnya kemudian perlahan meningkat. Ada juga pilar yang terbentuk dari tetesan air di mulut gua ini, yang secara bertahap membentuk stalagmit seperti pilar.
Itulah beberapa lokasi menarik yang bisa Anda kunjungi di Taman Nasional Alas Purwo ketika Anda sedang berada di Banyuwangi. Semoga informasi ini bermanfaat!