10 Tempat Wisata Banyuwangi Wajib Dikunjungi

10 Tempat Wisata Banyuwangi Wajib Dikunjungi - Banyuwangi telah berhasil dalam upaya mempromosikan pariwisata. Simak wisata Banyuwangi ini.

10 Tempat Wisata Banyuwangi Wajib Dikunjungi

10 Tempat Wisata Banyuwangi Wajib Dikunjungi – Banyuwangi telah berhasil dalam upaya mempromosikan pariwisata.

Butuh VPN gratis? Dengan Moove VPN, akses semua konten di internet tanpa blokir, 100% aman dan cepat!

Dalam lima tahun terakhir, kabupaten yang dikenal sebagai “The Sunrise of Java” ini semakin populer sebagai tujuan wisata di kalangan wisatawan domestik dan internasional.

Banyuwangi adalah tujuan yang layak ditambahkan ke rencana perjalanan Anda karena pantai pasir putihnya yang menakjubkan, taman nasional, kawah gunung berapi, dan tradisi tradisionalnya.

Berikut ini adalah daftar tempat wisata Banyuwangi yang harus dikunjungi semua orang.

10 Tempat Wisata Banyuwangi Wajib Dikunjungi

1. Kawah Ijen

Kawah Ijen yang terletak di Gunung Ijen di Kabupaten Licin dan ditetapkan sebagai kawasan cagar biosfer oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2016, memiliki luas total 2.560 hektar.

Ini menempati kaldera terbesar di Jawa, yang dihasilkan oleh letusan Gunung Ijen dan memiliki lebar 6 meter, menjadikannya salah satu gunung berapi paling berbahaya di planet ini.

Kawah ini memiliki kedalaman 200 meter dan airnya yang biru bersifat asam, menjadikannya tujuan wisata yang populer. Api biru muncul di permukaan tambang belerang, dan sinar matahari memantul dari permukaan air, menghasilkan kaleidoskop warna.

Selain itu, dari kawahnya juga terlihat dengan jelas kemegahan panorama Gunung Merapi, Gunung Raung, Gunung Rante, dan gunung-gunung lain di sekitarnya.

Selanjutnya, semua ini dapat dicapai dengan mendaki selama kurang lebih tiga jam dari Paltuding.


2. G-Land atau Pantai Plengkung

G-Land adalah singkatan dari Geographic Land (Pantai Plengkung)

Berselancar telah membuat G-Land terkenal di seluruh dunia, dan huruf “G” pada namanya berasal dari Grajagan, nama pelabuhan di mana ombak setinggi enam meter menarik peselancar berpengalaman dari seluruh dunia. Ini adalah pantai yang luar biasa yang dikelilingi oleh hutan tropis yang belum tersentuh.


3. Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo terletak di bagian barat Banyuwangi.

Hutan rimba yang mengelilingi pantai pulau ini terlihat seluruhnya terbuat dari material yang diangkut langsung dari laut. Ini mencakup 43.000 hektar lahan dan termasuk sabana, hutan bakau, hutan pantai, dan hutan tropis dataran rendah.

Anjing liar Asia, lembu liar, dan macan tutul termasuk di antara spesies langka dan terancam punah yang menyebut wilayah ini sebagai rumah.

Setiap tahun, ribuan burung yang bermigrasi mampir ke hutan negara yang indah, dan penyu tiba untuk bertelur di pantai-pantai terpencil di negara itu.


4. Wisata Banyuwangi di Taman Nasional Baluran

Satu-satunya situs di Indonesia yang tampilannya menyerupai sabana Afrika. Ini memiliki 444 varietas tanaman yang berbeda dan merupakan rumah bagi 26 spesies mamalia yang berbeda, termasuk kerbau Jawa, macan tutul, kancil, dan kucing bakau, antara lain.

Selain itu, Baluran adalah rumah bagi 15 spesies burung yang berbeda. Ada dua stasiun utama di jalur tersebut. Bekol terletak di tengah taman, di mana Anda dapat melihat binatang dari menara observasi. Akomodasi tersedia di Bama, yang merupakan lokasi tepi pantai dengan fasilitas dasar.


5. Gunung Raung

Gunung Raung yang puncak tertingginya menjulang hingga ketinggian 3.332 mdpl, terdapat gunung berapi aktif ini. Ini menawarkan dua rute trekking yang populer: satu melalui Sumber Wringin dan satu lagi melalui Kalibaru Jember.

Gunung berapi ini pertama kali mulai menunjukkan indikasi aktivitas pada tahun 2015, ketika mulai mengeluarkan puing-puing, menciptakan awan debu naik di atas daerah sekitarnya.


6. Meru Betiri

Di lahan seluas 580 kilometer persegi, salah satu taman terindah di Jawa ini menawarkan hutan hujan pesisir pantai yang menakjubkan dan sejumlah besar satwa liar. Terkenal sebagai habitat alami harimau jawa belang, yang dapat ditemukan di daerah tersebut.

Meskipun tidak lagi beroperasi, taman ini terus melindungi spesies satwa langka dan terancam punah seperti mekarnya Rafflesia zollingeriana yang spektakuler dan tupai terbang Jawa.

Ini juga memiliki wilayah maritim seluas 8,54 km2 dengan pantai-pantai yang masih asli di tengah lingkungan yang memukau, yang tersembunyi di balik hutan hujan hijau yang rimbun di taman yang sangat besar. Ini adalah wilayah laut terbesar di dunia.


7. Pulau Tabuhan

Pulau Tabuhan adalah sebuah pulau kecil di lepas pantai Banyuwangi.

Taman tepi laut yang menakjubkan menyediakan tempat yang ideal untuk naik layang-layang dan selancar angin. Terumbu karang adalah surga bagi beragam jenis kerang, bunga karang, udang karang, dan kehidupan air lainnya.

Snorkeling dan scuba diving keduanya merupakan kegiatan yang populer di daerah ini karena airnya yang jernih. Tabuhan juga melindungi burung maleo yang terancam punah (berbulu hitam), yang umumnya hanya ada di pulau Sulawesi, serta burung enggang.


8. Wisata Banyuwangi: Pantai Sukamade

Pantai Sukamade terletak di Taman Nasional Meru Betiri, 96 kilometer dari Bayuwangi, dan dapat diakses melalui jalan darat.

Pantai ini terkenal sebagai tempat penangkaran penyu. Penyu yang datang ke Pantai Sukamade untuk bertelur akan datang hampir setiap hari sepanjang tahun.

Dari Banyuwangi, Anda dapat mengikuti tur berpemandu ke Pantai Sukamade, yang berjarak sekitar satu jam perjalanan (dan mungkin merupakan salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di Banyuwangi saat Anda mengunjungi daerah tersebut).

Wisata Sukamade berlangsung selama dua hari satu malam. Wisatawan menghabiskan satu malam di Taman Nasional (akomodasinya sederhana tetapi bersih) dan melakukan perjalanan ke hutan di malam hari untuk mengamati penyu yang bersiap untuk bertelur.

Sungguh pengalaman yang sangat tak terlupakan. Cari tahu cara menuju Pantai Sukamade dengan mengklik di sini.


9. Pantai Wedi Ireng

Pantai Wedi Ireng terletak 65 kilometer selatan Banyuwangi di provinsi Banyuwangi. Pantai ini diberi nama karena warna pasirnya (Wedi adalah bahasa Jawa untuk “pasir”, dan Ireng adalah bahasa Indonesia untuk “hitam”).

Ironisnya, pasir tampak putih di bagian atas, namun ada pasir hitam di bawah permukaan. Pantainya tidak terlalu ramai, dan merupakan tempat liburan yang ideal jika Anda ingin dikelilingi oleh alam sekitar.


10. Wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Pantai Pulau Merah Banyuwangi terletak 85 kilometer selatan Banyuwangi. Beberapa pengunjung datang ke pulau itu; sebaliknya, mereka datang untuk pantai yang indah, suasana santai, dan kondisi selancar yang sangat baik.

Karena banyaknya hotel kecil dan homestay di sepanjang pantai, memungkinkan untuk menghabiskan beberapa hari di sini.

Bahkan, jika yang Anda inginkan hanyalah pantai yang indah dengan sedikit orang lain, Pulau Merah adalah tujuan yang menyenangkan untuk dikunjungi untuk liburan singkat.


Menikmati Wisata Banyuwangi: Cara Menuju ke Banyuwangi

Banyuwangi terletak di ujung timur Jawa Timur, sekitar 239 kilometer sebelah timur Surabaya, dan dapat dicapai dengan kereta api atau pesawat terbang baik dari Jakarta atau Surabaya. Ada penerbangan setiap hari dari Bali ke Singapura.

Atau, Anda dapat melakukan perjalanan darat dan naik feri di pelabuhan Gilimanuk, yang terletak di ujung barat Bali, yang akan membawa Anda ke pelabuhan Ketapang di Banyuwangi.