Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Lokasi Wisata Jadi Sentra Vaksinasi – Setelah mendorong sekolah pariwisata menjadi tempat vaksinasi Covid-19, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong destinasi wisata dan pusat ekonomi kreatif untuk melakukan hal yang sama di bawah PPKM Darurat atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Hal ini sudah dilakukan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung sejak lama.
Sandiaga mengatakan dalam jumpa pers virtual pada Senin, 12 Juli 2021, bahwa “Saya mengajak tempat-tempat wisata dan pusat ekonomi kreatif untuk mengambil inspirasi dari STP Bandung dan mengusulkan posisinya sebagai pusat vaksinasi untuk membantu mempercepat pengiriman vaksin bagi masyarakat.”
Tahap vaksinasi pertama berlangsung di STP Bandung pada 10-11 Juli 2021, dengan tujuan memvaksinasi 2.000 orang dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dosis imunisasi kedua akan diberikan pada 14-15 Agustus 2021. Sentra vaksinasi tentu menjadi salah satu solusi tepat bagi pemerintah saat ini.
Selain itu, Sandiaga mengatakan vaksinasi dilakukan di sebuah pantai di Gunung Kidul. Imunisasi dilaksanakan di Puskesmas Tepus Pesisir Selatan, Jalan Pantai Selatan Jawa, Pule Gundes II, Sidoharjo, Tepus, Gunung Kidul. Hal ini, menurut dia, bisa ditiru.
Vaksinasi di kawasan wisata, menurut Sandiaga, bermanfaat tidak hanya bagi penduduk tetapi juga bagi tenaga kesehatan yang perlu istirahat. Dia memuji ide imunisasi di tempat-tempat wisata yang “indah dan cerdas”, dan dia mendorong tujuan lain untuk mengikuti, termasuk lima lokasi wisata super prioritas Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba, dan Lukupang.
“Ini sangat cerdas dan indah karena dapat memanfaatkan tempat-tempat wisata sebagai fasilitas vaksinasi. Jadi, selain menghibur peserta yang mendapat vaksinasi dengan lingkungan yang asri, tenaga kesehatan juga bisa bersantai dengan fasilitas wisata,” jelas Sandiaga.
Sandiaga meyakini jika diterapkan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan mampu membantu memerangi pandemi Covid-19. Ia juga meminta para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat mengikuti standar kesehatan 5M (pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari keramaian, kurangi mobilitas). Ia menjelaskan, “agar PPKM darurat bisa dilakukan dengan cepat.”