Museum Rumah Atsiri Indonesia merupakan salah satu wahana edukasi yang menarik untuk dikunjungi. Berlokasi di Jawa Tengah, Taman Atsiri Tawangmangu ini merupakan tempat untuk belajar tentang beragam produk dari minyak esensial, khususnya minyak atsiri.
Bukan itu saja, Taman Bunga Atsiri Tawangmangu juga menyediakan banyak hal menarik. Di antaranya seperti desain bangunan yang instagenic hingga taman penuh bunga yang beraroma semerbak.Â
Daftar Isi
Sejarah Museum Rumah Atsiri Indonesia di Tawangmangu
Bisa dikatakan, Taman Bunga Atsiri Tawangmangu ini memiliki sejarah yang menarik. Sejarah Taman Atsiri Tawamangu ini diawali dengan ditemukannya kompleks sebuah pabrik terbengkalai. Lokasinya berada di sebuah desa bernama Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Jawa Tengah.Â
Di pabrik tersebut ditemukan juga fasilitas penyulingan batang serai. Rupanya, fasilitas tersebut pernah jadi saksi bisu adanya kerja sama bidang perekonomian antara Bulgaria dan Indonesia.Â
Siapa sangka ada alasan di balik terpilihnya Plumbon sebagai tempat berdirinya pabrik tersebut. Salah satunya karena potensi alam Plumbon sangat sesuai untuk lahan tanam bahan dasar minyak atsiri. Di antaranya adalah batang serai.Â
Museum Rumah Atsiri Indonesia ini juga menyatakan, pabrik tersebut sempat melalui banyak pertukaran kepemilikan. Namun akhirnya, bangun tersebut diambil alih PT. Rumah Atsiri Indonesia di tahun 2015 yang kemudian dibuat menjadi destinasi wisata edukasi.Â
Daya tarik dari Taman Atsiri Tawamangu
Selain mempelajari sejarah dari Museum Rumah Atsiri Indonesia, kamu juga bisa mendapatkan banyak hal seru lainnya di tempat ini. Berikut daftar daya tarik Taman Bunga Atsiri Tawamangu yang populer di kalangan wisatawan.Â
Menikmati keindahan aromatic gardenÂ
Daya tarik pertama yang bisa kamu dapatkan ketika berkunjung ke Taman Bunga Atsiri Tawangmangu adalah keindahan aromatic garden. Di sini, kamu bisa menikmati warna-warni bunga dari 80 jenis spesies tanaman khusus penghasil atsiri khas Indonesia. Ada juga tanaman yang berasal dari mancanegara dengan aroma dan karakteristik masing-masing.Â
Aromatic Garden menawarkan pengalaman kepada para pengunjungnya untuk bisa mencicipi atau sekadar mencium aroma tanaman sesuai izin pemandu. Di tempat ini, kamu akan dipandu untuk memilih daun, kelopak bunga, atau ranting mana yang boleh dipetik.Â
Selain itu, di Taman Bunga Atsiri Tawangmangu ini kamu bisa melihat sekaligus berfoto di dekat Rumah Kaca. Tentu saja, bangunan ini jadi salah satu spot paling populer di aromatic garden.Â
Tempat terbaik untuk mempelajari proses pembuatan minyak atsiri
Daya tarik selanjutnya dari Museum Rumah Atsiri Indonesia adalah proses pembuatan atau produksi minyak atsiri. Sebagai destinasi edu-rekreasi kekinian di Solo, Jawa Tengah, tempat ini menawarkan pengalaman untuk membuat atau meracik minyak atsiri. Tentu saja, proses ini didampingi para ahli yang siap membantu pengunjung memproduksi minyak atsiri secara mandiri.Â
Arsitektur bangunan dibuat dengan desain modern
Hal menarik berikutnya yang bisa kamu temukan di area Taman Atsiri Tawamangu adalah desain bangunan yang terbilang instagramable. Meski telah berdiri lebih dari lima abad, Museum Rumah Atsiri Indonesia masih terlihat menarik. Apalagi, konsep bangunannya sengaja tidak diubah, justru ditambah dengan sentuhan modern membuatnya tampak estetik.Â
Mengutip dari laman web Rumah Atsiri, proses revitalisasi dilakukan menggunakan metode bernama penjajaran kontekstual. Identitatas bangunan tetap terlihat dari bangunan asli yang dipertahankan bentuknya. Akan tetapi, bangunan tersebut diberi sentuhan baru tanpa merusak konsep aslinya.Â
Sebagian besar bangunan lama masih menggunakan material besi dan beton. Sementara bangunan baru menggunakan material kaca, kayu, dan baja.Â
Tentu saja, detail arsitektur Museum Rumah Atsiri Indonesia ini sangat berperan penting. Sebab, arsitektur keseluruhan bangunan juga dijadikan simbol diplomasi dua negara, yaitu Bulgaria dan Indonesia yang terjalin sejak 1963. Bangunan ini pula yang jadi bukti kejayaan produk minyak atsiri khas Indonesia di mata dunia.Â